Di tempat saya sekarang bekerja, server menggunakan OS SuSE Linux Enterprise 10.0 (dulu waktu di ITB saya diajarin dan menggunakan FreeBSD yang serba CLI), lumayan sekarang ada GUI nya :P.
Cerita punya cerita, karena di bagian database ini ada pak Hans (orang Jerman tapi udah cukup lama tinggal di Aceh), dan ketika mereka mau menentukan pakai OS apa, beliau ngasih pilihan SuSE Linux (sepertinya di Jerman secara default pengguna Linux pakainya SuSE) dan yang lain setuju2 aja, jadilah server2 di tempat kerja saya ini sebagian besar pakai SuSE Linux. Secara pastinya saya tidak tau telah berapa lama ditempat kerja saya ini menggunakan server dengan OS SuSE Linux.
Mengenai SuSE Linux sendiri, saya tidak akan cerita panjang lebar tentang sejarah atau bagaimana perkembangannya (silahkan baca di wiki atau cari di google :D).
Pada awalnya cukup jadi tantangan juga menggunakan SuSE Linux, mungkin karena pakai GUI makanya agak2 gimana gitu .... :P. Untuk instalasinya cukup mudah (seperti OS Linux yang lain), masukkan CD/DVD, pilih yang sesuai, next...next...next....finish :)). (tentu jangan lupa masukkan konfigurasi dan password untuk root :D)
Salah satu yang jadi andalan SuSE Linux adalah aplikasi Yast (sekarang Yast2), aplikasi ini mengatur hampir semua setting konfigurasi yang ada di SuSE Linux, jadi bagi yang belum terbiasa dengan SuSE Linux, jangan khawatir karena ada aplikasi Yast ini (seperti control panelnya kalo di windows). Tapi walaupun demikian, kadang lebih enak konfigurasi pakai terminal, lebih gimana gitu..... :P.
Secara umum struktur direktori juga hampir sama dengan Unix-based yang lain (bin, tmp, usr, boot, mnt, var, dll), paling ada satu yang beda di SuSE untuk tempat penyimpanan file-file server di simpan dalam folder /srv (saya kurang tau kalo di varian Linux yang lain).
Untuk install software2 yang lain juga dipermudah dengan adanya Yast ini, tinggal pilih aplikasi apa yang ingin diinstall, kalo ada tinggal di checklist, di cek dependency nya, trus langsung di install oleh si Yast nya, (nggak perlu pakai ./configure, make, make install, dll lagi :P). Tapi untuk beberapa aplikasi yang tidak ada di Yast nya, cara lama memang tetap yang paling efektif. Berikut cara instalasi dari source yang biasa digunakan:
Untuk file source dengan ekstensi tar.bz2, di ekstrak file nya (dari GUI klik kanan dan ekstrak here), kemudian ikuti aja petunjuk instalasinya (didalam folder hasil ekstraknya cari file .txt, biasanya INSTALL.txt atau DOCUMENTATION.txt), ubah apa yang perlu di ubah, jalankan dan ..... aplikasi telah berjalan di SuSE Linux.
Untuk file dengan source tar.gz, di ekstrak pakai perintah:
% tar xzvf
biasanya jadi direktori sesuai nama file, kalo mau diubah pakai perintah mv aja, perintahnya:
% mv
setelah itu sama dengan yang di atas, ikuti petunjuk dari file .txt nya, rasa2nya sich nggak akan ada masalah.
Sejauh ini di mesin oprekan udah saya install:
1. ftp server (pure-ftpd)
2. web server (apache2, PHP5)
3. database (MySQL + phpMyAdmin)
4. java servlet (tomcat5)
5. CMS (Wordpress, Joomla, Drupal)
6. Forum grup (phpBB3)
Kalo nanti ada ide2 baru untuk diinstall akan saya install lagi, sementara ini lagi menyusun direktori dan hak akses ftp server, benerin koneksi dan content CMS ke database, mengkategorikan forum (rencana mau bikin forum seperti rileks nya ITB di tempat kerja saya :P).
Untuk hari ini cukup di sini dulu, minggu depan mudah2an akan saya sharing dengan ilmu dan pengalaman baru :).